REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satuan Brimob Polda Jabar menggeledah sebuah rumah kontrakan di Kampung Sukamanah RT 04/RW 02, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/1).
Warga setempat melaporkan rumah tersebut dikontrak oleh Afif alias Sunakim, terduga pelaku bom bunuh diri di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1) lalu. Dari pukul 09.00-11.00 WIB, satu pleton Pelopor Detasemen Subden III Den B Satuan Brimob Polda Jabar dan satu unit Tim Gegana Jabar memeriksa rumah bercat oranye yang telah kosong tersebut. Warga berkerumun menyaksikan penggeledehan dari balik garis polisi.
Ketua RT 004, Waroh (38 tahun), adalah orang pertama yang melaporkan temuan itu. Setelah melihat pengungkapan nama terduga teroris Sarinah di televisi, perempuan berjilbab itu segera melapor ke RW, Lurah, dan Polsek Tamansari.
"Sunakim bersama keluarganya sudah mengontrak selama sebulan, tetapi rumah baru didiami sejak Rabu, 13 Januari 2015," ungkap Waroh.
Waroh mengatakan, keluarga Sunakim sangat tertutup. Istri Sunakim, Ita Yuniar, mengenakan cadar dan jarang bergaul dengan warga lain. Sehari pasca insiden Sarinah, Jumat (15/1) Subuh, warga sekitar melihat istri Sunakim keluar dari rumah.
Ita terlihat keluar dari rumah pukul lima pagi, kembali pukul sembilan pagi lantas keluar lagi membawa anaknya yang masih kecil. "Kami baru melapor Jumat sore, Kapolsek dan semua langsung turun ke lokasi dan hari ini digeledah untuk memastikan semua aman," tutur Waroh.
Ia mengaku tak menyangka salah satu warga yang mengontrak di wilayahnya terlibat aksi terorisme. Meski demikian, ujarnya, warga tak panik karena tak pernah ada aktivitas mencurigakan dari keluarga Sunakim.