REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Serangan kelompok ekstremis ISIS di Provinsi Timur menewaskan 35 tentara pemerintah Suriah, Sabtu (16/1). ISIS mendaratkan beberapa serangan di sekitar kota Deir al-Zour hingga beberapa kabupaten dalam teritorial provinsi kaya minyak di dekat perbatasan Turki.
Observatorium HAM Suriah, sebuah kelompok pengawas yang berbasis di Inggris mengatakan, sedikitnya 16 pasukan militan ISIS tewas dalam serangan terpisah. Serangan lain itu menyasar posisi pasukan pemerintah di Provinsi Utara Aleppo.
Beberapa waktu belakangan, serangan tentara Suriah telah menjangkau seluruh negeri. Siasat tersebut dinilai sebagai upaya untuk mendapatkan kembali posisi pemerintah Suriah dalam perundingan mendatang antara oposisi dan kepemimpinan Suriah di Jenewa.
"Pasukan militer membuat kemajuan cukup baik di pedesaan kota pesisir Latakia, mencakup beberapa kota yang didiami kelompok pemberontak," tulis kantor berita negara Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA), dikutip dari Xin Hua.
Kabar lain namun menyebut serangan ISIS dilakukan dengan gaya eksekusi. Sumber Reuters yang dekat dengan pemerintah Suriah mengatakan setidaknya 250 tewas akibatnya, termasuk pejuang pro pemerintah dan keluarganya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika