REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sebanyak enam rumah warga Pamekasan, Jawa Timur, rusak akibat diterjang puting beliung yang terjadi Selasa (19/1) sore. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Keenam rumah yang rusak itu ada di dua desa, yakni Desa Majungan, dan Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu. "Di Desa Majungan, angin puting beliung terjadi di Dusun Morlaok, sedangkan di Desa Pademawu Timur terjadi di Dusun Malangan," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi dalam keterangan persnya, Selasa (19/1) malam.

Lima orang mengami luka-luka akibat terkena reruntuhan rumah. Masing-masing bernama Sanirah (55), Yuyun (27), Putri (9), Nyonya Imamah (56) dan Halimatus (56). Para korban merupakan warga Dusun Morlaok, Desa Majungan.

Korban Sanirah dan Yuyun mengalami luka pada bagian dada kanan, karena kejatuhan genteng, sedangkan Putri mengalami luka pada lengan kanan, juga karena kejatuhan genteng. Sedangkan Nyonya Imamah mengalami luka di bagian kepala dan Halimatus di bagian punggung.

Para korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. "Penyebabnya juga sama, yakni karena kena genteng jatuh akibat puting beliung itu," terang Dandim Mawardi.

Ia menjelaskan, hingga Selasa malam, Babinsa dari Koramil Pademawu masih berada di lokasi bencana, membantu warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan telah mengetahui kejadian ini, dan sudah berada di lokasi kejadian beberapa saat setelah peristiwa itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika