REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif iHaqi, Ustaz Erick Yusuf menilai, penting bagi para da’i meluruskan misinterpretasi yang berkembang selama ini dengan menerangkan makna jihad secara komprehensif. Dalam berdakwah, da’i juga perlu menjelaskan ayat-ayat yang berkaitan dengan jihad agar masyarakat tidak salah paham dengan maknanya.
Terutama, bagi anak muda yang kerap terlibat menjadi pelaku teroris. Menurut ustaz Erick, anak-anak muda memiliki energi yang besar harus disalurkan. Jangan sampai energi ini disalurkan terfasilitasi oleh oknum-oknum yang memiliki pemikiran negatif.
“Energi mereka harus ditampung dan disalurkan menjadi kegiatan yang positif,” ujar ustaz Erick.
Ustaz Ercik menilai, banyak anak muda yang terpengaruh dengan kelompok radikal karena peran media yang cenderung bersifat provokatif. Hal ini bisa dilawan dengan melakukan kampanye anti terorisme melalui media.
Kampanye bisa dilakukan dengan kerjasama ulama dengan pemerintah. Pada dasarnya, menurut ustaz Erick, permasalahan terorisme tidak hanya bisa dilawan oleh kepolisian saja, melainkan harus dilawan secara berjamaah dengan masyarakat.