REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jam kastil buatan Al-Jazari merupakan jam yang berjalan dengan bantuan air. Bentuk mekanis dari jam yang dapat dioperasikan pada siang hari tersebut akan sangat menyenangkan untuk dilihat dan didengarkan. Pada siang hari, kepingan mengarah pada matahari di bagian timur seolah hendak terbit. Bulan tidak terlihat, dan enam rasi bintang akan terlihat.
Bulan sabit bergerak konstan dari kiri ke kanan. Di antara dua pintu, pintu teratas akan terbuka dan memperlihatkan figur seorang pria. Saat pintu terbawah terbuka, muncul warna yang berbeda. Itu mengindikasikan tiap jam cahaya matahari telah lewat. Setelahnya, dua elang akan naik dan membuka sayapnya. Sebuah bola jatuh dari paruh mereka menuju vas. Akan terdengar suara simbal.