REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry bertemu dengan timpalan Arab Saudi-nya, Adel al-Jubeir dan menteri luar negeri lainnya anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) pada Sabtu (23/1). Dalam pertemuan itu, ia menegaskan kembali dukugan AS untuk Saudi di tengah konflik Saudi dengan Iran.
"AS tetap prihatin mengenai beberapa kegiatan Iran di mana mereka terlibat dalam urusan negara lain," kata Kerry kepada wartawan seperti dilansir Aljazirah.
Sebelumnya, Arab Saudi dan negara-negara di kawasan Teluk merasakan kurangnya keterlibatan AS di wilayah ini. Khususnya dalam menghadapi apa yang mereka lihat sebagai campur tangan Iran di Yaman, Suriah, Lebanon, dan tempat lain.
Sentimem mereka mencapai tingkat baru setelah kesepakatan internasional nuklir tercapai dan sanksi ekonomi Iran telah diakhiri. Sementara, Kerry telah lama berusaha menenangkan kekhawatiran di antara sekutu Teluknya.
Kepada wartawam, Jubeir mengatakan ia tak melihat AS dan Iran bersatu. Ia menyatakan Iran tetap sponsor utama di dunia terorisme. "Secara keseluruhan saya pikir AS sangat menyadari bahaya kerusakan dan kegiatan jahat Iran," kata Jubeir.