REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wakapolda Kalimantan Barat, Kombes Pol Joko Irianto mengatakan, situasi di Mempawah pascapengusiran mantan anggota Gafatar sudah kondusif. Meskipun, polisi terus memantau perkembangan yang di sana.
"Di sana sekarang sudah tidak ada eks Gafatar," ujar Joko, di Pelabuhan 06 Dwikora, Pontianak, Senin (25/1).
Mengenai langkah pengamanan ke depannya, kata Joko, akan mengikuti perintah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Hal tersebut apabila para eks Gafatar suatu saat kembali lagi ke Kalbar.
Persoalan kependudukan merupakan kewenangan dari Pemprov Kalbar. Sementara, polda akan mengamankan apabila terdapat pelanggaran terhadap aturan kependudukan.
"Pak Gubernur sudah menyampaikan silahkan kembali lagi tapi tapi melalui prosedur," kata Joko.
Dandem 1207/BS Pontianak, Kolonel Infantri Jacky Ariestanto mengemukakan, seluruh jajaran melakukan penyisiran terhadap penduduk mantan Gafatar. Komunikasi dengan masyarakat terus dilakukan terkait keberadaan eks Gafatar.
Dari laporan masyarakat, aparat dapat menjemput mereka ke tempat tinggalnya. Laporan masyarakat, cukup membantu untuk melacak keberadaan mereka.
"Masyarakat lapor, kita jemput, kita tampung," Jacky menuturkan.
Sementara terkait kondisi di Mempawah, menurut Jacky, sudah cukup kondusif. Para eks Gafatar di Mempawah juga dipalaporkan sudah tidak ada.