REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Transisi Partai Golkar Jusuf Kalla menginginkan calon ketua umum Partai Golkar mendatang memiliki kapasitas dan kemampuan yang memadai. Tak hanya itu, calon ketua umum pun harus memenuhi syarat yang ditetapkan dan diatur dalam AD/ART. JK juga berharap calon ketua umum memiliki program kerja yang baik bagi Golkar.
"AD/ART mengatakan harus minimum jadi pengurus partai, kemudian diterima oleh munas, itu saja. Punya program yang baik," katanya, Senin (25/1).
Sementara mengenai waktu pelaksanaan munas Golkar, JK menilai bisa dilakukan kapan saja. Hanya, ia menginginkan agar munas digelar sebelum dimulainya pilkada pada Juli mendatang
"Tidak, itukan fleksibel. Tidak masalah, mau waktu itu fleksibel sekali. Yang paling penting sebelum dimulainya proses pilkada," katanya.