REPUBLIKA.CO.ID, YUNANI -- Sebuah petisi, yang berisi ajakan untuk menjadikan penduduk di sekitar Kepulauan Selatan Yunani sebagai nominator penerima Nobel Perdamaian, beredar di dunia maya. Hingga saat ini, petisi ini setidaknya telah ditandatangani oleh 300 ribu orang di seluruh dunia.
Penduduk Kepulauan Yunani ini dianggap sebagai garda terdepan dalam penanganan pengungsi dari Timur Tengah. Para penduduk Kepulauan Yunani itu secara sukarela, bahkan disebut meninggalkan pekerjaannya untuk sementara, guna bisa membantu para pengungsi, yang tengah berusaha menuju Eropa Tengah dan Barat, sepanjang tahun lalu.
Di salah satu bagiannya, seperti dikutip The Independent, Senin (25/1), petisi itu berbunyi, ''Penduduk biasa dari Kepulauan Yunani dan sukarelawan lain telah berada di garda paling depan dalam krisis pengungsi Eropa. Selama berbulan-bulan, mereka membuka hati dan rumah mereka untuk menyelamatkan orang dari rasa takut dan perang''.
Sikap dari para penduduk Kepulauan Yunani itu, berdasarkan keterangan di petisi tersebut, layak menjadi contoh bagi para penduduk bumi. ''Untuk semua kasih sayang, keberanian, dan mau mengobati para pengungsi dengan alasan kemanusiaan. Semua itu merupakan contoh untuk diikuti oleh seluruh penduduk dunia,'' tulis petisi tersebut.
Sikap para penduduk Kepulauan Yunani ini pun mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Media asal Inggris, The Guardian, menyebut, sikap itu adalah bentuk pengorbanan diri dan empati yang begitu tinggi.
Tidak hanya itu, pemerintah Yunani juga sempat mengungkapkan, bakal mempermudah ataupun memfasilitasi kepada para penduduk kepulauan itu untuk bisa mendapatkan beasiswa di sejumlah universitas ternama, seperti Harvard, Oxford, Princeton, Copenhagen, dan Cornell.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook