Rabu 27 Jan 2016 16:00 WIB

Menperin: Ford Kalah Bersaing

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perindustrian Saleh Husin
Foto: Antara/Ampelsa
Menteri Perindustrian Saleh Husin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengaku akan memanggil manajemen PT Ford Motor Indonesia (FMI) untuk mengatahui lebih jelas alasan perusahaan tersebut memutuskan hengkang dari Indonesia. 

Saleh meyakini hengkangnya Ford tidak akan mempengaruhi industri otomotif di Indonesia. Justru, kata dia, hal tersebut menunjukkan bahwa industri otomotif dalam negeri semakin berkembang. 

Menurut Saleh, Ford kalah bersaing karena tidak membangun pabrik di dalam negeri.  "Yang akan berkembang itu adalah yang didukung industri komponen yang ada di dalam negeri," kata dia  seusai menghadiri rapat kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur, Rabu (27/1).

Saleh mengatakan, sampai saat ini ia hanya mengetahui dari media massa terkait kabar akan hengkangnya Ford. "Saya sudah meminta Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika untuk mengundang merekamenjelaskan secara resmi apa langkah sebenarnya," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement