REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan dilakukan beberapa bulan lagi untuk menyelesaikan kekisruhan salah satu partai pendukung Koalisi Merah Putih (KMP). Politikus Partai Keadilan Sosial (PKS), Al Muzzammil Yusuf mengatakan pihaknya menghormati keputusan internal partai beringin tersebut.
"KMP tidak dalam posisi bisa menghalang-menghalangi keputusan internal partai anggota KMP (Golkar)," kata dia, Rabu (28/1).
Yusuf mengatakan KMP atau partai Partai Keadilan Sosial (PKS) akan tetap menjalankan perannya sebagai oposisi dengan cara yang terhormat dan elegan untuk kemaslahatan bangsa.
Sementara itu, pada Rabu (27/1) kemarin, Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan kegembiraannya dengan keputusan Partai Golkar yang akan bergabung dengan pemerintahan, dan tidak memilih menjadi pihak oposisi kembali.
Karena menurutnya, keputusan tersebut akan memperkuat pemerintahan (strong government). Namun dia menambahkan jika ukuran untuk mendukung pemerintah, tidak harus selalu dengan mendapatkan kursi dalam kabinet.