REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar menjajaki kerjasama penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) di Indonesia.
"Hal itu merupakan salah satu kesepahaman yang dicapai dalam kunjungan delegasi (MUI) Pusat ke Menteri Wakaf dan Urusan Islam Qatar, Dr. Ghaith bin Mubarak Al-Kuwari," kata Counsellor Boy Dharmawan yang turut mendampingi delegasi MUI, Sabtu (30/1).
Delegasi Indonesia terdiri dari Ketua Umum MUI, Dr. KH Ma'ruf Amin, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, KH Muhyiddin Junaidi, Wakil Sekjen MUI Rofiqul Umam Ahmad dan Misbahul Ulum.
Ketua Umum MUI, KH. Ma'ruf Amin mengatakan PKU berhasil mendidik ribuan ulama muda yang diterjunkan ke berbagai daerah, termasuk ke pedalaman. Namun demikian, mengingat kebutuhan yang sangat besar untuk itu perlu ditingkatkan.
MUI mengusulkan rencana penyelenggaraan Konferensi Internasional Ulama ASEAN sebagai salah satu bentuk respon umat Islam dalam mencari solusi komprehensif dalam perspektif ulama terhadap masalah umat Islam dunia,t seperti kemiskinan, penyimpangan akidah, sinkretisme, dan gerakan radikal dan terorisme.
Menteri Wakaf dan Urusan Islam Qatar, Dr. Ghaith bin Mubarak Al-Kuwari menyambut baik usulan program kerjasama yang disampaikan MUI tersebut.