Ahad 31 Jan 2016 02:13 WIB

Cegah Virus, Soetta Pastikan Standardisasi Sanitasinya

Rep: C35/ Red: Indira Rezkisari
Suasana Bandara Soekarno-Hatta
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Suasana Bandara Soekarno-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Kantor Kesehatan Bandara Internasional Soekarno – Hatta (Soetta) mengupayakan agar sanitasi Bandara Soetta terstandardisasi. Atang Saputra, Kasubag Sanitasi Kantor Kesehatan Bandara Soetta mencoba selalu turun ke lapang untuk memastikan sanitasi Bandara Soetta apakah sudah memenuhi standar.

“Sanitasi dasar, manajemen sampah dan manajemen lingkungan, yang jelas standar harus dipenuhi. Karena Bandara Soetta adalah bandara internasional,” kata Ketua Kantor Kesehatan Bandara Soetta Dr. Oenedo Gumarang kepada Republika.co.id di Kantor Kesehatan Bandara Soetta, Tangerang, akhir pekan ini.

Dr. Oenedo menjelaskan sanitasi bandara yang dimaksud juga termasuk paparan asap rokok. Sehingga di Bandara Soetta disediakan tempat merokok khusus agar tidak mengganggu lingkungan sekitarnya. Selain itu menurut dia saat ini manajemen limbah bandara Soetta sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

(baca juga: Kenali Gejala Terinfeksi Virus Zika)

Manajemen sampah, menurutnya sangat penting karena dengan manajemen sampah yang buruk akan menyebabkan datangnya lalat, yang biasa membawa berbagai macam virus. Sehingga manajemen sampah sangat diperhatikan, baik sampah domestik di bandara maupun sampah dari luar.

"Kami selalu melakukan pengawasan berkala, misal pengolahan limbah harus diperhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan lalat. Kemudian restoran-restoran yang berjualan di bandara Soetta juga harus tersertifikasi mengenai kebersihan dan kesehatannya,” ujar Atang Saputra.

Untuk menguji lapangan, mereka harus turun ke lapangan untuk memastikan standardisasinya. Pengawasan secara berkala dilakukan setiap sebulan sekali oleh tim-tim khusus yang sudah dibentuk Subbag Sanitasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement