REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSEL -- Kantor kejaksaan federal Belgia mengungkapkan telah menahan tiga warganya yang mencoba pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ketiganya ditangkap oleh pihak kepolisian Belgia di Jumet, tepatnya di selatan kota Charleroi.
“Tiga orang telah dikenakan (penahanan) karena berkaitan dengan sebuah organisasi teroris dan kini telah ditahan di tahanan preventif,” jelas juru bicara jaksa federal, seperti dilansir situs Al Arabiya, Ahad (31/1).
Berdasarkan laporan pers yang beredar di sana, tiga orang yang ditahan oleh kejaksaan federal merupakan orang-orang radikal baru. Ketiganya dikabarkan hendak pergi ke Suriah untuk melakukan pekerjaan kemanusiaan. Namun alasan mereka diragukan kebenarannya.
Sekitar 500 warga Belgia dilaporkan telah pergi ke Suriah dan menjadi pejuang militan di sana. Sebagian besar dari mereka diyakini telah bergabung dengan kelompok ISIS.
Berkaitan dengan serangan teror yang terjadi di Paris, Prancis, pada November lalu, kepolisian Belgia juga telah menangkap sekitar 11 terduga yang ditengarai terlibat aksi brutal tersebut. Penyisiran dan penangkapan dilakukan setelah mengemukanya anggapan bahwa pelaku teror di Paris merupakan kelompok yang terorganisir dan terkoordinasi dari Belgia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika