REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Kementerian Dalam Negeri Tunisia Senin (1/2) mengatakan, polisi Tunisia terlibat bentrok dengan sejumlah pria bersenjata di daerah pegunungan terpencil di wilayah selatan Gabes. Bentrokan ini menewaskan sedikitnya dua militan.
Pasukan keamanan Tunisia melawan militan yang telah menargetkan pos pemeriksaan militer dan patroli di daerah-daerah terpencil.
"Selama operasi kontra-terorisme, polisi baku tembak dengan kelompok teroris. Indikasi pertama adalah bahwa dua teroris tewas dan seorang polisi terluka, ‘’ kata kementerian itu seperti dikutip laman Al Arabiya, Selasa (2/2).
Tunisia telah mengalami pergolakan besar dan kekerasan sejak pemberontakan dan penggulingan Zine El Abidine Ben Ali. Termasuk serangan yang dilakukan Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS menargetkan orang asing di pantai dekat resor Sousse dan museum Tunis pada 2015 lalu.
Baca juga, Warga Tunisia Demonstrasi Tuntut Pekerjaan.