Selasa 02 Feb 2016 19:54 WIB

Nasdem tak akan Somasi Masinton Soal Dita

Rep: Agus Raharjo/ Red: Angga Indrawan
 Staf Ahli anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, Dita Aditya (tengah) bersama kuasa hukumnya, usai melaporkan kasus penganiayaan atasannya ke LBH Apik di Jakarta, Senin (1/2).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Staf Ahli anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, Dita Aditya (tengah) bersama kuasa hukumnya, usai melaporkan kasus penganiayaan atasannya ke LBH Apik di Jakarta, Senin (1/2). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Nasdem di DPR tidak akan memberikan somasi pada anggota fraksi PDIP, Masinton Pasaribu soal dugaan pemukulan terhadap Dita Aditia Ismawati. Wakil Ketua Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengatakan, staf Masinton Pasaribu, Dita Aditia Ismawati kebetulan menjadi salah satu pengurus di Nasdem. 

Namun, atas dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Masinton, Nasdem tidak akan melayangkan somasi. “Kalau beliau (Masinton) tidak minta maaf, baru kita somasi. Tapi sudah minta maaf di publik, itu sudah selesai,” ujar Irma di kompleks parlemen Senayan, Selasa (2/1).

(Baca juga: Masinton Pasaribu Terancam Sanksi Berat)

Menurut Irma, kasus dugaan pemukulan ini merupakan persoalan pribadi antara Anggota Komisi III DPR dengan staf pribadinya. Tidak ada sangkut pautnya dengan urusan politik antara Nasdem dan PDIP. Menurut dia, wajar sebagai salah satu kader Nasdem, Dita menjalin komunikasi dengan temannya di Nasdem. Namun, kasus ini tidak ada hubungannya dengan partai. Jadi, antara Nasdem dan PDIP tidak ada pengaruhnya apapun.

Irma mengatakan tidak tahu menahu soal motif dari dugaan pemukulan tersebut. Yang pasti, pihaknya meminta kasus ini tidak dibawa ke ranah politik. Menurut Irma, soal pemilihan staf ahli atau staf pribadi anggota DPR seharusnya memang mengambil dari kadernya masing-masing. Nasdem mengaku heran salah satu kadernya dijadikan staf dari anggota partai di luar Nasdem.

Menurut Irma, Nasdem juga tidak akan memberikan bantuan pada Dita Aditia atas kasus penganiayaan yang menimpa dirinya. Sebab, Nasdem menjaga agar kasus ini tidak ditarik pada persoalan politik. “Lebih bagusnya diberikan bantuan dari luar partai, supaya tidak terjadi politisasi,” tegas dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement