Rabu 03 Feb 2016 20:34 WIB

Rem Blong, Truk Hantam Rumah Warga

Kecelakaan truk (Ilustrasi)
Foto: antarafoto
Kecelakaan truk (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Diduga rem blong truk tanpa muatan bernopol B 5394 SYT, yang dikemudikan Umar (21 tahun) dan mekanik Slamet (20) warga Cikalongkulon, Cianjur, Jabar menghantam rumah warga hingga keduanya tewas terjepit, Rabu (3/2).

Kecelakaan tunggal itu berawal ketika Umar dan Slamet tengah melaju dari arah Jonggol menuju Cianjur, dimana sebelumnya truk jenis fuso baru diperbaiki dan dicoba kedua orang tersebut. Saat memasuki jalan menurun tajam tepatnya di Kampung Cipayung, Desa Mekargalih, laju truk tak terkendali dan sempat terlihat berjalan zig zag hingga akhirnya truk menghantam rumah milik warga Asep Riyan yang terletak di sebelah kiri jalan.

"Saat truk menghantam rumah, saya sedang berada di dalam kamar belakang. Saya sempat terkejut dan langsung lari ke luar kamar karena suara dentuman keras jelas terdengar," katanya.

Betapa terkejutnya dia, saat melihat bagian depan truk berada di ruang tamu rumahnya yang ambruk. "Saya sempat syok karena beberapa meter saja bagian depan truk menghantam kamar saya," katanya.

Mendapati hal tersebut, warga sekitar berhamburan ke lokasi kejadian dan berusaha menolong korban yang terjepit dibagian kabin truk. Meskipun mengunakan alat seadanya warga bersama petugas berhasil mengeluarkan tubuh korban yang diduga meninggal ditempat.

Kanit Laka Polres Cianjur, Iptu Irwan Alexander menuturkan, kecelakaan maut tersebut kuat dugaan akibat rem truk tidak berfungsi. Supir tewas mengenaskan karena terlempar ke aspal dan kepalanya terlindas ban truk, sedangkan mekaniknya menderita luka serius di bagian dada karena terhimpit dasbor.

"Korban meninggal kondisinya cukup mengenaskan karena mengalami pecah kepala dan tulang dada yang patah. Kedua orang korban merupakan supir dan mekanik yang tengah memperbaiki truk tersebut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement