REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Luka tusuk atau luka tembak menyebabkan pendarahan yang tidak terkendali. Jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan kematian.
Perusahaan di Israel yang disebut Core Scientific Solutions menciptakan WoundClot, perban baru yang inovatif yang mereka klaim dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
"Ketika kita pasang pada luka dan terkena cairan, produk ini mulai menyerap sejumlah besar darah dan kemudian berubah menjadi gel," kata Wakil Presiden Core of Core Ilmiah Creations (CSC), Shani Eliyahu Gross dilansir dari Reuters, Selasa (9/2).
Gross mengatakan perban tersebut akan menghentikan pendarahan yang tidak terkendali dalam beberapa menit. Semakin banyak darah diserap maka akan lebih cepat proses pembekuan.
"Dan perban stabil selama 24 jam, cukup waktu tanpa pasien harus ke rumah sakit, contohnya dalam keadaan tentara yang terluka," ucapnya.
CEO perusahaan CSC Yuval Yaskil mengatakan, WoundClot ini sangat berguna untuk mengobati perdarahan yang sangat parah di lapangan terutama saat peperangan. WoundClot akan diberikan kepada pasukan polisi dan tentara Israel.
"Kami juga menjualnya ke rumah sakit dengan harga 10 dolar AS per perban. Kami berharap WoundClot dapat menyelamatkan nyawa yang membutuhkan pertolongan," ujarnya.
Baca juga:
Pengembang Bangunan Runtuh dalam Gempa Taiwan Ditangkap
Bertemu Setelah 20 Tahun, Ayah Justru Perkosa Putrinya