Selasa 09 Feb 2016 22:35 WIB

SBY Sebut Kritik tak Sama Dengan Menghujat

Rep: intan pratiwi/ Red: Taufik Rachman
SBY
SBY

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA --Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan kritik tak sama dengan menghujat dan menggangu. Hal ini ia sampaikan pada akun media sosialnya, Selasa (9/2).

SBY mengaku senang menyusul respons dari pemerintah melalui Juru Bicara Presiden, Johan Budi dan Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan bahwa pemerintah terbuka atas kritik. SBY mengatakan, kritik bisa membuat pemerintah lebih baik lagi kedepannya.

"Saya gembira dengar pernyataan Jubirpres Johan Budi - Presiden mau dikritik, dan juga Menko Polhukam "pemerintah siap dikritik". Kalau hal ini benar adanya, Presiden dan Pemerintah akan sukses laksanakan tugasnya. Kritik tidak sama dengan "menghujat dan mengganggu," tulis SBY dalam akun sosialnya.

Ia pun merasa langkah presiden yang terbuka atas kritik membuktikan bawa bebas mengkritik merupakan nafas demokrasi. Ia berharap tak ada lagi pesan pesan ketidak senangan atas kritik yang ia tujukan pada pemerintah.

"Harapan saya, ini berlaku bagi siapapun yang ingin menyampaikan pandangan, komentar dan mungkin kritik kepada pemimpin dan pemerintahnya," tulis SBY.

Ia berharap rakyat juga tidak takut bicara. Meski menurutnya, kritik harus diberikan dengan cara yang tepat, diperlukan, santun serta bertanggung jawab.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement