Selasa 09 Feb 2016 23:36 WIB

Warga Panen Ikan di Lokasi Banjir

 Warga berjalan menembus genangan air akibat banjir.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warga berjalan menembus genangan air akibat banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Warga Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk para korban banjir, panen ikan di sebagian lokasi banjir yang dipenuhi ikan yang hanyut dari tambak.

"Saat sedang berada di lokasi banjir kaki saya seperti ditabrak sesuatu dan ternyata itu ikan sehingga kami berinisiatif untuk menangkapnya," ujar salah satu warga Jalan Trem Pangkalpinang sekaligus korban banjir, Udin, Selasa (9/2).

Ia mengatakan, ikan yang ada di lokasi banjir merupakan ikan dari tambak milik warga pangkalpinang yang hanyut terbawa oleh arus banjir.

"Ikan-ikan ini mungkin dari tambak milik warga yang hanyut hingga ke Jalan Trem," jelasnya.

Dikatakan, ikan yang berhasil ditangkap sekitar 10 kilogram yang berupa ikan air tawar seperti ikan mas, ikan lele dan ikan gurami.

"Hasil tangkapan yang kita dapatkan lumayan banyak, yaitu hampir 10 kilogram," katanya.

Ia menambahkan, ikan-ikan tersebut akan dijual dan sebagian dimasak di tempat pengungsian.

"Kalo ada yang mau beli akan kita jual guna bertahan hidup. Tetapi sebagiannya akan kami masak untuk lauk makan di tempat pengungsian," ujarnya.

Meskipun demikian, ia tetap berharap agar air yang memenuhi rumah mereka segera surut agar bisa segera pulang ke rumah masing-masing.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement