Rabu 10 Feb 2016 08:45 WIB

Pencuri Tewas Dihakimi Massa

Rep: C38/ Red: Winda Destiana Putri
Pencuri (ilustrasi)
Foto: PAKKATNEWS
Pencuri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pelaku pencurian tewas di lokasi kejadian setelah dihakimi massa.

Peristiwa malang tersebut terjadi pada Selasa (9/2) pukul 12.30 di Kampung Tirta Agung RT 01/06 Dusun Waluya, Kecamatan Cikutra, Kabupaten Bekasi.

"Identitas pelaku dan korban belum diketahui," kata Kasubag Humas Polresta Kabupaten Bekasi, Iptu Makmur, kepada Republika, Rabu (10/2).

Iptu Makmur menjelaskan, peristiwa tersebut berawal ketika seorang pedagang beras Pasar Lemah Abang, Subandi, didatangi oleh korban. Identitas korban ini belum diketahui.

Ketika korban sedang menawarkan beras kepada Subandi, tiba-tiba pelaku mengambil tas yang sedang diselempangkan di pundak sebelah kanan korban dengan cara menyabetkan senjata tajam sejenis golok kebagian tali tas milik korban.

Setelah itu, lanjut Iptu Makmur, pelaku kabur ke arah teman pelaku yang sudah menunggu dan pergi menggunakan 1 unit sepeda motor berboncengan. Korban yang belum diketahui identitasnya kemudian teriak maling dan mengejar pelaku.

Sontak, warga pun ikut mengejar. Satu orang pelaku berhasil diamankan kemudian dihakimi tanpa ampun hingga tewas di tempat kejadian. Sementara, satu orang pelaku lainnya berhasil kabur menggunakan sebuah sepeda motor.

Ketika pelaku sedang dihakimi massa, korban yang belum diketahui identitasnya ini langsung pergi begitu saja dengan membawa tas miliknya. Akibat tindakan main hakim tersebut, pelaku tewas setelah mengalami luka di bagian belakang kepala sebelah kanan dan luka patah pada bagian tangan sebelah kiri.

"Jasad pelaku dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk dilakukan visum et refertum," kata Iptu Makmur. Kejadian tersebut kini ditangani oleh Polsek Cikarang dan Polresta Bekasi guna pengusutan lebih lanjut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement