REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, saat ini belum bisa diprediksi siapa yang paling berpotensi sebagai calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar.
Hal tersebut menurutnya karena banyak tokoh yang berpeluang untuk maju sebagai Caketum Partai Golkar, dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar yang rencananya akan digelar pada pertengahan tahun 2016.
"Karena semua orang yang ingin maju tidak bisa. Namun yang terpenting dia (Caketum) harus kenal dan grass root di daerah harus kenal," ujarnya, Rabu (10/2).
Politikus senior Golkar itu melanjutkan, pentingnya seorang Caketum dikenal dan mendapat dukungan dari daerah, karena pemegang hak suara bukan hanya di tingkat pusat saja tetapi di daerah-daerah. Karena bisa saja dukungan di pusat berbeda dengan di daerah.
Untuk itu, ia menyarankan kepada siapapun yang ingin maju sebagai Caketum, untuk mulai mengalang dukungan dari daerah.
"Ada yang ngomong akan maju tapi belum bergerak ke daerah, karena pemilihnya kan juga DPD," katanya.
Seperti diketahui, bursa Caketum Partai Golkar mulai memanas. Sejumlah politikus Golkar mengaku siap maju di Munas mendatang. Beberapa nama yang dikabarkan akan maju adalah Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Roem Kono.