Rabu 10 Feb 2016 17:38 WIB

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Indramayu

Rep: lilis/ Red: Damanhuri Zuhri
banjir merendam rumah (ilustrasi)
banjir merendam rumah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan sungai meluap di Kabupaten Indramayu. Akibatnya, ribuan rumah warga di dua kecamatan di Kabupaten Indramayu, terendam banjir.

Berdasarkan pantauan, Rabu (10/2) sekitar pukul 17.00 WIB, banjir merendam empat desa di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Yakni Desa Kalianyar, Ilir, Kertawinangun dan Eretan. Di empat desa tersebut, banjir merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian antara 40-50 cm.

Tak hanya itu, banjir juga menggenangi areal persawahan milik warga. Areal persawahan pun berubah layaknya sungai yang airnya berwarna kecoklatan.

''Ada sekitar 700 rumah warga yang terendam banjir. Untuk luas sawah, masih didata,'' kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana kepada Republika.

Edi menyatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Kondisi itu menyebabkan Kali Prawan yang melintasi wilayah tersebut meluap dan menggenangi pemukiman serta areal persawahan.

BPBD Kabupaten Indramayu saat ini sedang menyiapkan dapur umum untuk memberi bantuan makanan bagi para korban bencana banjir tersebut. Selain itu, upaya evakuasi juga akan dilakukan jika ketinggian banjir terus meningkat.

Sementara itu, banjir sebelumnya juga merendam delapan RW di Desa Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Selasa (9/2) malam. Di delapan RW tersebut, tercatat sedikitnya ada 2.000 rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian seperut orang dewasa.

Namun, pada Rabu (10/2), air yang menggenani rumah-rumah warga di desa tersebut sudah mulai surut. Warga pun beramai-ramai membersihkan rumah dan perabot yang sempat terendam banjir.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement