Kamis 11 Feb 2016 09:19 WIB

Bengawan Solo Siaga Kuning

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Andi Nur Aminah
Dua warga menunggu surutnya air luapan Bengawan Solo
Foto: Republika
Dua warga menunggu surutnya air luapan Bengawan Solo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hujan deras sepanjang hari yang mengguyur Kota Solo dan sekitarnya mengakibatkan elevasi air Sungai Bengawan Solo naik hingga ke level Siaga Kuning. Tingginya permukaan air sungai terpanjang di Pulau Jawa saat ini tergolong sangat cepat. 

Tingginya elevasi Sungai Bengawan Solo tak luput dari kondisi hujan yang terjadi di beberapa kawasan penyangga, seperti Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Karanganyar yang hingga saat ini masih diguyur hujan.

Informasi dari Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, tinggi permukaan air di pos pengamatan Jurug mencapai 8,33 meter. Ketinggian ini dikategorikan dalam Siaga Kuning.

"Sudah Siaga Kuning. Tapi, hampir merah. Siaga Merah jika ketinggian mencapai 8,5 meter," kata Andi Kusjatmiko, petugas jaga Posko Jurug, Kamis (11/2).

Informasi Forum Relawan Solo, saat ini warga di kawasan Ngepung, Kecamatan Pasar Kliwon, bersiap-siap untuk dievakuasi ke daerah lebih aman. Begitu Siaga Merah, warga langsung diungsikan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement