REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hujan deras sepanjang hari yang mengguyur Kota Solo dan sekitarnya mengakibatkan elevasi air Sungai Bengawan Solo naik hingga ke level Siaga Kuning. Tingginya permukaan air sungai terpanjang di Pulau Jawa saat ini tergolong sangat cepat.
Tingginya elevasi Sungai Bengawan Solo tak luput dari kondisi hujan yang terjadi di beberapa kawasan penyangga, seperti Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Karanganyar yang hingga saat ini masih diguyur hujan.
Informasi dari Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, tinggi permukaan air di pos pengamatan Jurug mencapai 8,33 meter. Ketinggian ini dikategorikan dalam Siaga Kuning.
"Sudah Siaga Kuning. Tapi, hampir merah. Siaga Merah jika ketinggian mencapai 8,5 meter," kata Andi Kusjatmiko, petugas jaga Posko Jurug, Kamis (11/2).
Informasi Forum Relawan Solo, saat ini warga di kawasan Ngepung, Kecamatan Pasar Kliwon, bersiap-siap untuk dievakuasi ke daerah lebih aman. Begitu Siaga Merah, warga langsung diungsikan.