REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- andidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, dinilai makin mendorong para pemuda Muslim menjadi teroris, demikian pendapat aktris dan ikon feminis Jane Fonda.
“Itu mengerikan dan berbahaya,” komentar Fonda, dilansir Washington Times, saat mengisi acara kesetaraan hak wanita di ‘Night of Comedy’, Manhattan, New York, Ahad (7/2).
“Walau bukan itu tujuannya, fakta bahwa ia (Trump, red) menyatakan hal-hal negatif tentang Muslim contohnya, kerusakan itu telah terjadi. Para pemuda Muslim sekarang dapat mengatakan ‘baiklah, saya rasa mereka benar-benar memerangi kami’, dan itu akan mendorong mereka lebih dekat menjadi teroris. Itu sangat, sangat berbahaya.”
Fonda menyatakan segala pernyataan yang digembar-gemborkan oleh taipan Amerika Serikat tersebut menyulut kegelisahan dan rasisme.
Donald Trump, selama masa kampanyenya, memang mengeluarkan pernyataan-pertanyaan kontroversial berbau diskriminasi dan rasisme. Mengusung slogan ‘make America great again’ atau membangkitkan kembali kejayaan Amerika Serikat, Trump menjanjikan akan mengusir Muslim dan imigran Meksiko dari Amerika Serikat yang dinilai telah mengancam kesejahteraan serta keamanan Amerika Serikat. Trump belakangan dianggap sebagai salah satu sumber utama merebaknya Islamofobia, bersumber dari pernyataan kontroversialnya.
Sementara, aktris senior tersebut menyatakan memberikan dukungan pada Hillary Clinton sebagai calon presiden, tetapi Fonda juga menyanjung calon dari Partai Demokrat lainnya, Senator Bernard Sanders.
Ikuti Whatsapp Channel Republika