Kamis 11 Feb 2016 17:43 WIB

'Masyarakat tak Sadar dengan Produk-Produk yang Mendukung LGBT'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Ribuan warga Italia berunjuk rasa di Roma, Sabtu (30/1), menolak pengesahan legal LGBT. Mereka memanggul spanduk bertuliskan 'Ini Adalah Kesalahan Bahkan Jika Ini Dijadikan UU'.
Foto: Reuters
Ribuan warga Italia berunjuk rasa di Roma, Sabtu (30/1), menolak pengesahan legal LGBT. Mereka memanggul spanduk bertuliskan 'Ini Adalah Kesalahan Bahkan Jika Ini Dijadikan UU'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia diminta untuk tetap cermat dan mewaspadai maraknya kampanye dari berbagai produsen yang secara tegas mendukung gerakan LGBT di dunia. Kewaspadaan ini penting karena Indonesia merupakan pasar terbesar dan konsumen muslim yang sangat konsumtif.

Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta, Ustaz Fahmi Salim mengatakan sudah jelas ada produsen bermerek internasional yang terang-terangan mendukung LGBT. Mereka ini jumlahnya sedikit, tetapi produk-produknya telah mengglobal hingga digunakan di Indonesia.

Produk global ini tumbuh di barat dengan budaya kebebasan LGBT mereka. Karena pasar di negara muslim juga besar, mereka akhirnya memasarkan produknya dengan disusupi dukungan terhadap LGBT. "Masyarakat dibuat tidak sadar dengan produk-produk tertentu yang ternyata mendukung gerakan LGBT ini," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (11/2).

Kenyataanya selama ini pelan tapi pasti konsumen Indonesia telah dimanfaatkan memasukkan paham-paham  mendukung LGBT. Dengan terbukanya beberapa produsen yang mendukung LGBT, seharusnya saat ini masyarakat Indonesia sudah harus sadar dan harus mulai cerdas.