Jumat 12 Feb 2016 16:59 WIB

Pelantikan Gubernur yang tak Biasa

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tujuh pasang gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada serentak mengikuti upacara kenegaraan yang digelar di Istana Merdeka, Jumat (11/2). Ini merupakan pertama kalinya upacara kenegaraan dilakukan sebelum gubernur dan wakil gubernur dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Prosesi dimulai saat pasangan gubernur dan wagub satu per satu tiba di Istana Merdeka. Saat menginjakkan kaki di anak tangga pertama Istana Merdeka, mereka disambut oleh Pasukan Pengawal Protokoler Kenegaraan.

Kemudian, prosesi dilanjutkan dengan penyerahan petikan surat Keputusan Presiden (Keppres) di Ruang Kredensial Istana Merdeka. Keppres diserahkan langsung oleh Jokowi pada masing-masing gubernur dan wagubnya, dimulai dari Provinsi Kalimantan Selatan, Jambi, Sumatra Barat, Sulawesi Utara, Riau, Kalimantan Utara dan Bengkulu.

Prosesi itu ikut disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Upacara kenegaraan sekaligus penyerahan Keppres secara langsung oleh Jokowi tersebut merupakan simbol bahwa gubernur dan wagub merupakan perpanjangan tangan Presiden di daerah.

Selanjutnya, tujuh pasang gubernur-wakil gubernur beserta Presiden, Wapres dan Mendagri berjalan bersama-sama menuju Istana Negara sambil diiringi Pasukan Protokoler Pengawal Kenegaraan. Di Istana Negara itu lah pelantikan akan digelar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement