Jumat 12 Feb 2016 19:22 WIB

Akibat Banjir, Jalur Kereta Dialihkan

Sejumlah calon penumpang kereta api Logawa jurusan Jember-Purwokerto antre ketika memasuki kereta di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jatim, Senin (13/8)
Foto: ANTARA
Sejumlah calon penumpang kereta api Logawa jurusan Jember-Purwokerto antre ketika memasuki kereta di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jatim, Senin (13/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Perjalanan sejumlah rangkaian kereta api di wilayah Daerah Operasi IX Jember dialihkan akibat banjir di Jalan Raya Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (12/2).

"Banjir yang menggenangi rel kereta di Porong menyebabkan sejumlah rangkaian kereta api dari wilayah Daop IX Jember terganggu dan sebagian jalur kereta terpaksa dialihkan," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) IX Krisbiantoro.

Kereta api yang terganggu yakni kereta kelas bisnis dan eksekutif KA Mutiara Timur siang dan malam jurusan Banyuwangi-Surabaya, kereta kelas ekonomi KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta, KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya.

"Hanya dua kereta api yang tidak terganggu akibat banjir Porong yakni KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang dan KA Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi karena kedua kereta itu tidak melintasi jalan raya Porong," katanya.

Menurutnya, perjalanan beberapa kereta dialihkan memutar dengan jarak tempuh yang cukup jauh untuk menghindari banjir di Jalan Raya Porong yakni melalui rute Bangil-Malang-Kediri-Kertosono-Surabaya.

"Dua kereta yang perjalanannya dialihkan dengan rute memutar yakni KA Logawa dan KA Sritanjung, sehingga kedua kereta itu mengalami keterlambatan yang cukup lama saat tiba di Stasiun Gubeng Surabaya," paparnya.

Sedangkan untuk sejumlah kereta dari Banyuwangi yang tujuan akhirnya Surabaya seperti KA Mutiara Timur dan KA Probowangi hanya berhenti di Stasiun Bangil saja.

"Petugas kemudian mengalihkan penumpang kereta dengan menggunakan angkutan bus dari Stasiun Bangil menuju Surabaya atau sebaliknya dengan sistem overstappen," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement