REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Tentara Turki, Ahad (14/2), menyerang wilayah-wilayah yang dikuasai milisi dukungan kelompok Kurdi di bagian utara Suriah selama dua hari berturut-turut dan menewaskan dua petempur. Demikian pernyataan kelompok Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah.
Turki pada Sabtu menuntut kelompok milisi kuat Kurdi Suriah, YPG, untuk mundur dari sejumlah wilayah di bagian utara Aleppo yang direbutnya dari pemberontak beberapa hari terakhir di Suriah, termasuk pangkalan udara Menagh. Serangan itu menyasar wilayah-wilayah tersebut.
Turki telah mewaspadai meluasnya kekuasaan kelompok Kurdi di bagian utara Suriah sejak awal konflik 2011 lalu. Pihak YPG menguasai hampir seluruh bagian utara Suriah dekat perbatasan dengan Turki, serta menjadi salah satu sekutu yang dekat dengan Amerika Serikat dalam usaha mereka melawan kelompok bersenjata ISIS di Suriah.
Namun Ankara memandang kelompok tersebut sebagai sebuah perpanjangan tangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang melakukan pemberontakan untuk menuntut otonomi di bagian tenggara Turki selama tiga dasawarsa.