Senin 15 Feb 2016 15:56 WIB

Kalah dari Fiorentina, Mancini Pilih Bungkam

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: M Akbar
Ekspresi kekecewaan Roberto Mancini setelah Inter Milan ditaklukkan Lazio 1-2.
Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Ekspresi kekecewaan Roberto Mancini setelah Inter Milan ditaklukkan Lazio 1-2.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kekalahan yang ditelan Inter Milan 2-1 atas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Senin (15/2) dini hari WIB, nampaknya membuat kubu Nerazzurri membeku. Usai laga para pemain dan juga pelatih tak mau memberikan komentar pada konfrensi pers.

Il Biscone sebenarnya sempat lebih dulu unggul melalui gol yang dilesatkan oleh Marcelo Brozovic di menit ke-26. Namun sayang memasuki interval kedua, La Viola sukses mebalikan keadaan lewat gol yang dicetak Borjan Valero pada menit ke-60 dan Khouma Babacar di penghujung laga. (Baca: Fiorentina Kalahkan Inter Milan di Firenze)

Melihat persaingan untuk mendapatkan kursi ketiga klasemen Serie A, laga ini berjalan sangat sengit. Terbukti kedua tim saling sengat sehingga wasit Paolo Silvio Mazzoline mengeluarkan tiga kartu merah, dengan mengusir dua pemain Inter (Alex Telles dan Geoffrey Kondogbia) serta satu pengawa Fiorentina (Mauro Zarate).

Atas kekelahan ini 'Si Ular' terpaksa terdepak ke peringkat lima klasemen sementara, terpaut 2 angka dengan saudara sekota AC Milan di tempat keenam. Sedangkan La Viola menggeser AS Roma di posisi ketiga.

Usai laga, skuat Inter enggan untuk mengeluarkan pendapat. Seperti dikutip Football Italia, Senin (15/2) tidak ada satu pun pemain Biru-Hitam yang mau diwawancara media, terlebih Roberto Mancini menolak untuk menghadiri konfrensi pers.

Timbul pernyataan kekecewaan atas putusan wasit terhadap dua kartu merah yang berujung pada kekalahan, menjadi penyebab keengganan kubu Inter membuka suara.

Di sisi lain, performa mereka belakangan ini memang mengalami penurunan. Dari lima laga terakhir di seluruh kompetisi, Inter mengalami tiga kekalahan, satu imbang, dan sekali menang. Pencapaian ini sungguh bertolak belakang apabila dibandingkan dengan kiprah mereka di paruh pertama Serie A 2015/16.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement