REPUBLIKA.CO.ID, SIPRUS -- Menteri Pertahanan Lebanon Samir Moqbel mendesak Uni Eropa untuk mempercepat bantuan untuk pengungsi Suriah yang ada dalam penampungan meraka.
Samir Moqbel mengaku telah memohon kepada Presiden Siprus Nicos Anastasiades untuk menyampaikan pesan ke negara-negara anggota Uni Eropa lainnya supaya mempercepat bantuan tersebut. ‘’Karena kita butuh bantuan sekarang, bukan dalam satu tahun," katanya, Senin (15/2).
Setelah berbicara dengan mitranya Siprus, Samir mengatakan, tanpa bantuan negara laian Lebanon tidak dapat menyediakan kebutuhan dasar para pengungsi seperti perawatan kesehatan, pendidikan, listrik, dan makanan.
Lebanon adalah tempat bagi lebih dari 1 juta pengungsi yang melarikan diri dari perang sipil di Suriah. Moqbel juga meminta Uni Eropa mempercepat bantuan untuk angkatan bersenjata Lebanon.
‘’Bantuan untuk membantu memerangi teroris di sekitar perbatasan kami,’’ ujarnya.