Selasa 16 Feb 2016 10:24 WIB

Ahok Ganti Metro Mini dengan Bus Besar

Rep: c33/ Red: Esthi Maharani
 Angkutan bus Metro Mini menunggu penumpang di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).  (Republika/Wihdan)
Angkutan bus Metro Mini menunggu penumpang di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/12). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan segera memesan bus besar untuk menggantikan metro mini. Pemesanan bus besar tersebut dilakukan lewat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan diperkirakan akan terealisasi dalam lima bulan ke depan.

"Hari ini (16/2) kita akan segera ke LKPP untuk pesen bus besar. Mungkin panjangnya 9-10 meter, mungkin dalam 4-5 bulan akan datang. Kita akan gantikan semua rute metromini," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (16/2).

Ahok mengatakan pemilik metro mini saat ini tak berada dalam satu kepengurusan sehingga tidak tertata. Ia pun menegaskan sudah meminta agar metro mini bergabung dalam manajemen Trans Jakarta.

"Lalu pemilik metro mini kita tawarkan anda tak usah bawa metro mini lagi kan pengurusnya enggak jelas siapa. Silakan gabung (Trans jakarta), anda punya bus berapa, saya juga enggak mau pakai kuota-kuota," jelasnya.

Ahok mengatakan tidak memaksakan para pemilik metro mini untuk memenuhi target jumlah kepemilikan bus baru. Yang terpenting, metro mini bergabung dalam satu manajemen sehingga bisa ditata.

"Saya enggak mau mengatakan anda punya bus sekian harus sekian, tidak. Yang penting kamu sanggup berapa, karyawan kamu yang enggak keserap akan kami serap. Kami akan jalankan 24 jam," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement