REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minuman beralkohol selalu tersedia di lokalisasi Kalijodo, Jalan Pengadean II, Kelurahan Pejagalan, Kec Penjaringan, Jakarta Utara. Deretan bir bintang botol kecil atau besar dihargai antara Rp 30 - Rp 50 ribu, namun belum dengan uang sekali masuk.
Terdapat 60 cafe disko darurat, dengan puluhan orang yang setiap malam hilir mudik mencari kepuasan nafsu. Untuk sekali masuk konsumen bisa memesan kursi harganya antara Rp 130 ribu - Rp 250 ribu. Tergantung meja dan tempatnya di mana. Itupun belum termasuk bisnis esek-esek.
Salah satu Tokoh Kalijodo, Daeng Aziz sempat ditanya berapa keuntungan setiap malam. Apakah sampai diangka miliaran?
"Ini kamu yang jawab ya. Saya bersyukur sekali. Itu kalau ada yang menyebut seperti itu, boleh-boleh saja. Tapi kalau untuk membenarkan, jangan dulu. Saya yang lebih tahu," jawab Daeng Azis di Kalijodo kala ditanya terkait keuntungannya, Selasa (16/2).
Daeng Aziz menekankan keuntungan miliaran tidak pernah terjadi ditokonya. Hal itu, dianggap tidak benar olehnya.
Baca juga, Kisah Kombes Polisi Krishna Dengar Dangdutan di Kafe Kalijodo.