Kamis 18 Feb 2016 11:23 WIB

JJ Rizal: Ahok tak Bisa Selesaikan Masalah Kalijodo Sendiri

Rep: c21/ Red: Bilal Ramadhan
Sejarawan JJ Rizal
Foto: Facebook/JJ Rizal
Sejarawan JJ Rizal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memerlukan kerangka pemikiran matang sebelum menutup kawasan Kalijodo, Kel Pejagalan, Kec Pesangrahan, Jakarta Utara.

Budayawan JJ Rizal mengatakan alangkah bijak Ahok melakukan penggusuran Kalijodo dengan menggunakan pemikiran matang. “Alangkah bijak dengan langkah-langkah strategis, misalnya cara menggusurnya. Belajar dari Kampung Pulo, Bidara Cina, yang tidak ada kemanusiaannya,” ujar JJ Rizal, Kamis (18/2).

Ia mengatakan Ahok jangan menutup diri seolah-olah menyelesaikan persoalan seorang diri, dan merasa dirinya yang paling benar. Ia menyarankan agar Ahok mengajak peneliti, akademisi dan aktivis yang memiliki integritas dan kredibel untuk merumuskan program dan jalan keluar. Terutama agar membantu memecahkan masalah dalam permasalahan aktivitas ekonomi di Kalijodo.

Selain itu, Ahok juga dinilai gagal karena sebelum melaksanaan penggusuran di Kalijodo dia tidak mempunyai pendekatan kepada masyarakat yang baik. Misalnya bagaimana melakukan langkah-langkah pendekatan secara persuasif, bukan dengan cara yang agresif dan konfrontatif.

 

Dia menerangkan bahwa bisnis esek-esek sudah pasti ada dimana saja, dan tidak mungkin dapat dihilangkan begitu saja. Apalagi mengingat Jakarta adalah kota besar di Indonesia. “Orang-orang Kalijodo mengharapkan Ahok datang ke sana, karena (mereka merasakan) langkah-langkah dia tidak betul,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement