Kamis 18 Feb 2016 16:24 WIB

Pasukan Pemberontak Menyeberang dari Turki ke Suriah

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Pasukan pemberontak di Suriah dan Turki (ilustrasi)
Foto: AP
Pasukan pemberontak di Suriah dan Turki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AZAZ -- Syrian Observatory for Human Rights melaporkan, 500 orang pemberontak dan pasukan militan menyeberangi perbatasan Turki menuju kota Suriah Azaz, di Aleppo. Di lokasi tersebut pasukan anti-pemerintah baru saja mengalami kekalahan.

"Setidaknya 500 pemberontak telah menyeberangi perbatasan Bab al-Salam dalam perjalanan mereka ke kota Azaz, di mana mereka ingin membantu para pemberontak dalam menghadapi kekalahan dari pasukan Kurdi," kata Kepala Observatory Rami Abdel, seperti dilansir The Guardian, Kamis (18/2).

Sebelumnya, hampir 350 pemberontak juga dilaporkan telah melewati perbatasan Atme pada 14 Februari. Mereka juga dilengkapi persenjataan berat dan ringan.

Para pemberontak sekarang hanya menguasai kota Azaz yang terletak tak jauh dari perbatasan Turki dan ke selatan Marea. Mereka dikelilingi oleh pasukan Kurdi di Barat dan tentara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di timur.

Sekjen PBB Ban Ki-moon memperingatkan pada Rabu (17/2), meningkatnya aktivitas militer di Suriah akan mengancam pembicaraan damai Suriah demi menemukan solusi politik lima tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement