REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, anggaran Rp 1,9 triliun untuk memperkuat Densus 88. Misalnya dengan penambahan personil dan kewenangan dan anggaran. "Jadi jangan hanya hanya densus diperkuat personilnya, ditambah, tapi kalau anggaran gak ditambah juga nggak bisa," ujarnya di Rupatama Mabes Polri, Jumat (19/2).
Seperti diketahui, pemerintah menyetujui menambah anggaran Densus 88 menjadi Rp 1,9 triliun yang akan diusulkan kedalam Rencana Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP). Anggaran tersebut rencananya akan digunakan menambah peralatan, pembangunan asrama dan remunerasi.
Namun, Badrodin belum bisa memerinci dana tersebut akan dialokasikan untuk apa saja. Menurut Badrodin, saat ini masih dalam pembahasan."Kalau anggaran sebelumnya kecil sekitar Rp 200 miliar," kata mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Ditanya apakah Densus 88 akan ditempatkan di masing-masing Polda, Badrodin masih akan melihat perkembangan di lapangan. Pasalnya, memilih personil Densus 88 tidak mudah dan membutuhkan seleksi yang ketat.