REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Mumung Turwana optimis penjaja seks komersial dari lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara tidak beralih ke kota Tangerang.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) berencana untuk menutup lokalisasi Kalijodo tersebut. Tentu hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kota-kota di sekitar Jakarta untuk menjadi tempat persinggahan para penjaja seks komersial eks lokalisasi Kalijodo itu.
"Tidak mungkin, kota Tangerang dijaga ketat. Kami selalu melakukan operasi setiap malam, kemarin malam saja kami merazia 10 pasang. Mereka tidak akan bisa lolos," ujarnya saat kerja bakti bersama Walikota di Tangerang, Sabtu (20/2).
Sementara itu Kepala Satpol PP kota Tangerang Selatan Azhar Syam'un mengaku kewaspadaan maupun antisipasi terhadap kehadiran maupun keberadaan penjaja seks komersial tentunya sangat perlu dilakukan di wilayah Kota Tangsel. Ini karena jaraknya tak terlalu jauh dari Kota Jakarta.
Baca juga, Ratusan Senjata, Alat Kontrasepsi dan Video Porno Disita dari Kafe Daeng Aziz.