REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis band Noah, Nazril Ilham atau Ariel memuji pianis jazz muda asal Indonesia Joey Alexander yang tampil di Grammy Awards 2016 dan menjadi nomine dua kategori di ajang bergengsi musik dunia itu.
"Joey bisa membuktikan itu, kita sama dengan yang di luar," kata Ariel saat ditemui di Jakarta, Senin (22/2).
Ariel melihat ada kecenderungan orang Indonesia menganggap rendah kemampuan dirinya sendiri, misalnya bila ditemukan notasi yang mirip antara lagu dalam dan luar negeri, kita umumnya mendakwa musisi Tanah Air menjiplak, meski pun bila lagu Indonesia itu muncul lebih dulu.
Ariel menilai prestasi yang diukir Joey bisa membuktikan bahwa isi kepala orang Asia dapat menyamai mereka yang ada di kawasan yang telah maju, Eropa dan Amerika. "Sekarang terbukti, walaupun satu makan roti, satu makan nasi, kita punya kapasitas otak yang sama."
Keberhasilan Joey menembus Grammy tidak lantas membuat dirinya, yang lebih dewasa, tersindir. Menurut dia, sebagai manusia, setiap musisi punya jalannya masing-masing di dunia musik.
Sangat kompleks untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan dalam industri musik, mulai dari bakat, momentum hingga manajemen, kata dia. "Di dunia musik, bakat dan keberuntungan nggak bisa dipisahkan. Harus sama jumlahnya," katanya.