REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung jika Yusril Ihza Mahendra melaju di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI lewat jalur independen. Basuki atau lebih sering dipanggil Ahok memuji kegemilangan Yusril dalam berbagai aspek.
Ahok menilai Yusril sebagai orang hebat dengan segala jabatan yang pernah diraih. "Ya bagus dong, saya seneng bang Yusril bisa ikut. Saya udah bilang dia orang hebat pernah Capres, pernah Ketum (ketua umum) partai, Menteri, pernah mau ditangkep jaksa saja bisa berhasil enggak salah kok, lolos kan," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (23/2),
Bahkan ia menyebut Yusril pernah berhasil lolos dari 'kejaran' jaksa. Padahal menurutnya orang lain tak bisa lolos dari jaksa. Sehingga ia merasa sosok sehebat Yusril patut mencalonkan diri sebagai pemimpin Ibu Kota.
"Orang lain ditangkep jaksa sudah tangkep, beliau bisa kabur pun ok kan. Berarti ini orang hebat kan dan orang hebat saya harap bisa nyalon," ujarnya.
Pria asal Manggar, Belitung, itu pun mengatakan jika Yusril berasal dari kampung yang sama dengannya. Lebih lanjut, ia merasa ikhlas kalau pun kalah dari Yusril saat Pilgub DKI nanti. Sebab, menurutnya Yusril merupakan sosok hebat.
"Sekampung sama saya gitu loh, jadi kalau saya kalah wajar dong, orang dia hebat. Kalau saya menang, hebat saya lawan dia," ucapnya.