REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas Selasa (23/2) sore, menyebabkan jalan penghubung antara Ajibarang-Wangon mengalami longsor. Longsor pada badan jalan yang kemudian hanya menyisakan separuh ruas jalan ini, terjadi di Desa Windunegara Kecamatan Wangon.
Badan jalan yang longsor tersebut, menyebabkan kendaraan dari arah jalur selatan Yogya-Bandung yang hendak menuju pantura melalui Ajibarang-Bumiayu-Tegal atau dari arah sebaliknya, harus antri bergantian karena badan jalan hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Hal ini menyebabkan antrian kendaraan cukup panjang dari kedua arah.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan adanya kejadian tersebut, langsung turun ke lokasi untuk melancarkan arus lalu lintas. Selain itu, pihak kepolisian juga menutup ruas jalan tersebut dari kendaraan bersumbu lebih dari dua.
Warga di sekitar lokasi kejadian, Kusworo (43), mengaku longsornya badan jalan tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur desanya sejak pukul 14.30. "Beberapa saat setelah hujan deras tersebut, kami melihat tebing di bagian bawah badan jalan ambrol diikuti dengan longsornya badan jalan," katanya.
Badan jalan yang longsor mencapai panjang lebih dari 10 meter dengan lebar sekitar 3 meter. Badan jalan berupa aspal kemudian meninbulkan retakan lebar dengan kedalaman jalan ambles mencapai setengah meter.
Selain longsor pada badan jalan tersebut, hujan deras yang terjadi Senin (22/2) sore hingga malam juga menyebabkan talud jalan sepanjang 20 meter dan tinggi tujuh meter di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok longsor.
Longsoran sempat menutup jalan umum di desa setempat. Selain itu, delapan warga penghuni dua rumah yang berada di bagian atas tanah yang longsor diungsikan karena terancam longsor lanjutan. Talud yang longsor tersebut, merupakan talud yang menyangga pekarangan rumah milik Munarjo (64) dan Warsini (47).