Rabu 24 Feb 2016 18:31 WIB

Pelatih Ini Diskors Lima Pertandingan Plus Bayar Denda

Roger Schmidt
Foto: AP Photo/Andrew Medichini
Roger Schmidt

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN  -- Pelatih Bayer Leverkusen Roger Schmidt pada Rabu (24/2) diskors dari bangku pemain cadangan untuk lima pertandingan liga dan didenda 20 ribu euro setelah menolak permintaan wasit untuk meninggalkan area teknik pada pertandingan Liga Jerman.

Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengambil sikap tegas terhadap Schmidt, yang diskors untuk tiga pertandingan liga berikutnya, melawan Mainz, Werder Bremen, dan Augsburg, di mana dua pertandingan berikutnya ditunda sampai 30 Juni 2017.

Direktur Olahraga Bayer Leverkusen Rudi Voeller juga diskors 10.000 euro setelah menyebut keputusan wasit untuk mengirim Schmidt ke tribun penonton sebagai "sesuatu yang benar-benar tidak penting" saat memberi komentar setelah pertandingan.

Schmidt terlibat perseteruan dengan wasit Felix Zwayer menyusul gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-64 di BayArena akhr pekan lalu, yang membuat Borussia Dortmund menang 1-0 atas Leverkusen pada kompetisi strata tertinggi Jerman.

Schmidt diperintahkan menuju tribun penonton, namun ia menolak meninggalkan area teknik, meminta penjelasan atas keputusan Zwayer dan wasit bereaksi dengan menghentikan permainan dan berjalan meninggalkan lapangan bersama para asistennya.

Pertandingan dimulai kembali sembilan menit kemudian ketika Shmidt menerima keputusan wasit, dan pria 48 tahun itu mengakui dirinya melakukan kesalahan dengan kehilangan kesabaran.

DFB menjelaskan bahwa Schmidt tidak boleh melakukan kontak dengan para pemainnya, langsung atau tidak langsung, dari setengah jam sebelum pertandingan sampai 30 menit setelah peluit panjang berbunyi. Selain di tepi lapangan, ia juga dilarang berada di ruang ganti, area di sekitarnya, dan terowongan para pemain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement