REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Bebatuan purba yang diperkirakan berusia sekitar 30 juta tahun ditemukan di lokasi pembangunan Stadion Qatar yang akan digunakan untuk perhelatan Piala Dunia 2022.
Batu purba yang dinamai 'Dukhan' itu ditemukan saat pembangunan Stadion Qatar, yang berdaya tampung 40 ribu orang dan akan menjadi salah satu tempat pertandingan perempat final dalam ajang enam tahun mendatang.
Penyelenggara menyebut temuan batu purba ini sebagai temuan luar biasa. "Ketika menggali lebih dalam, kami membentur bentuk bebatuan menarik dengan warna berbeda," kata Eid Al-Qahtani, kepala proyek panitia Piala Dunia 2022.
Contoh bebatuan tersebut diambil, diketahui berasal dari masa 30 juta tahun lampau. "Kami menemukan batu-batu yang aslinya di bawah air, membentuk lapisan masa pertengahan, ini temuan yang luar biasa," tambahnya.
Penggalian di lokasi mencapai kedalaman 17 meter. Dukhan adalah salah satu kota di Qatar. Sebanyak delapan stadion akan digunakan sebagai tempat pertandingan di Qatar termasuk Stadion Qatar yang terletak tujuh kilometer dari ibukota Doha.