REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qatar meresmikan stadion ke empat dari delapan stadion untuk venue Piala Dunia 2022, yakni Stadion Al Rayyan. Stadion diresmikan saat Qatar menggelar final Piala Amir antara Al-Sadd dan Al-Arabi Jumat waktu setempat.
Al-Sadd yang dilatih oleh mantan gelandang Barcelona dan timnas Spanyol, Xavi Hernandez, mengalahkan Al-Arabi 2-1 untuk ke-17 kalinya. A-Sadd mengangkat Piala Amir berkat dua gol penyerang asal Aljazair, Baghdad Bounedjah.
"Sungguh stadion sepak bola yang menakjubkan, atmosfernya luar biasa dengan tempat duduk yang dekat sekali ke lapangan...saya yakin ini akan menjadi arena sepak bola yang sempurna pada 2022 ketika stadion ini menyelenggarakan pertandingan selama Piala Dunia," kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/12).
"Negara ini sudah sangat siap untuk menggelar Piala Dunia FIFA mendatang dan berada di jalur menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen yang akan dikenang ini, yang pertama di Timur Tengah dan dunia Arab," lanjut Infantino.
Tanggal final Piala Amir bertepatan dengan Hari Nasional Qatar dan negeri itu dijadwalkan menggelar putaran final Piala Dunia 2022 tepat dua tahun nanti. Venue berkapasitas 40.000 tempat duduk itu akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan Piala Dunia sampai babak 16 besar.
Selesai Piala Dunia, kompleks di sekeliling Al Rayyan yang termasuk enam lapangan latihan, akan diubah menjadi kawasan olah raga yang diperuntukan bagi penduduk setempat. Khalifa International, Al Janoub dan Education City adalah tiga venue Piala Dunia lainnya yang sudah diresmikan.