REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyalurkan beasiswa yang diberi nama Program Beasiswa Cahaya Pintar senilai sekitar Rp 27 miliar bagi 1.350 mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta dhuafa. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia.
Khusus untuk wilayah Jawa Barat, ada 350 Mahasiswa dari 6 Universitas yang akan menerima beasiswa Cahaya Pintar Lazis PLN. Penyerahan secara simbolik dilakukan di gedung Sasana Budaya Ganesha (SABUGA) Bandung Jawa Barat kepada 350 mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) , Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati, Universitas Padjajaran, IPB dan Universitas Ibnu Kholdun.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar, Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah, Nasri Sebayang, General Manager (GM) PLN Distribusi Jabar, Iwan Purwana, GM UIP VI, Anang Yachmadi, GM TJBT, GM PUSHARLIS dan GM Pusdiklat PLN.
Menurut Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah, Nasri Sebayang, beasiswa Cahaya Pintar adalah salah satu program strategis LAZIS PLN untuk mewujudkan visi mengubah mustahiq menjadi muzakki melalui jalur pendidikan.
Bantuan beasiswa yang diberikan, kata dia, sebesar Rp 5 juta per orang per tahun selama masa pendidikan. Dengan asumsi, mereka menyelesaikan pendidikan selama sekitar empat tahun. Maka, dana yang akan disalurkan untuk beasiswa mahasiswa diwilayah Jawa Barat sebesar Rp 7 miliar. Jadi, jaminan bahwa para mahasiswa dhuafa berprestasi tersebut dapat menyelesaikan pendidikannya hingga lulus.
"Mereka, jadi dapat menyumbangkan ilmunya serta memperbaiki taraf hidup keluarganya," katanya.
Selain mendapatkan beasiswa pendidikan, kata dia, para mahasiswa penerima program ini juga mendapatkan pembinaan rutin keislaman dalam rangka peningkatan akidah. Mereka pun mendapat pelatihan disaster manejeman untuk di siapkan menjadi relawan program dakwah dan kemanusiaan LAZIS PLN.
Selain itu, kata dia, pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan program Pesantren Bersih dan Kaderisasi dakwah dari LAZIS PLN untuk 5 pesantren sebesar Rp 250 juta. Serta, bantuan operasional untuk SMK Pertanian Tanjungsari Sumedang sebesar Rp 50 juta dan program kaderisasi dakwah sebesar 50 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika