REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Warga Jalan Anggrek, Semarang Tengah, menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan sebagai langkah antisipasi menghadapi "teror" puluhan ular berbagai jenis yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Camat Semarang Tengah Bambang Suranggono di Semarang, Kamis (25/2), mengatakan, kegiatan bersih-bersih tersebut terutama menyasar rumah serta lahan kosong di sekitar lokasi permukiman di tengah kota itu.
Menurut dia, terdapat sebuah lahan kosong serta tiga rumah yang tidak dihuni. "Tanamannya sudah dipotongi dan diratakan," katanya.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, lanjut dia, pemilik lahan dan rumah kosong juga telah diberi tahu. Kegiatan bersih-bersih tersebut, kata dia, juga masih akan berlanjut besok dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Ia mencotohkan pengelola kebon binatang Mangkang yang akan dimintai tolong agar bisa memperbantukan pawang ularnya.
Selain itu, menurut dia, pembersihan juga akan melibatkan Dinas Pertamanan. "Dibersihkan sarangnya sehingga bisa mencari habitat di luar permukiman," katanya.
Sebelumnya, Warga Jalan Anggrek, Pekunden, Kota Semarang yang berlokasi di sekitar pusat Ibu Kota Jawa Tengah dikejutkan dengan "teror" puluhan ular berbagai jenis.
Salah satu warga Jalan Anggrek X Kota Semarang, Sriyati mengatakan "teror" ular tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir.