Jumat 26 Feb 2016 02:33 WIB

Ditinggal Penghuni, Kafe di Kalijodo Jadi Sasaran Penjarahan

Rep: C21/ Red: Bayu Hermawan
Suasana kawasan Kalijodo tampak sepi, Jakarta, Selasa (23/2).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Suasana kawasan Kalijodo tampak sepi, Jakarta, Selasa (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan surat peringatan ke-2 terhadap warga di kawasan Kalijodo untuk meninggalkan kawasan tersebut. Suasana kawasan yang dikenal dengan tempat hiburan malam dan lokalisasi itu pun semakin hari semakin sepi.

Hampir seluruh tempat hiburan malam di kawasan itu telah berhenti beroperasi. Situasi itu pun dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjarah kafe-kafe yang kini seperti tak berpenghuni.

Salah satunya adalah kafe bernama Surya Enjoy 2. Tempat hiburan malam itu dijarah orang tak dikenal, padahal jarak antara cafe ke pos penjagaan aparat keamanan sekitar 100 meter jaraknya.  Namun menurut Kapolsek Penjaringan, AKBP Ruddi Setiawan mengatakan belum ada laporan terkait hal itu.

"Saya belum bisa mengatakan itu. Tanyakan saja kepada masyarakat," kata Kapolsek.

Ketika hendak ditanya mengenai hal tersebut, dirinya mengatakan cek terlebih dahulu laorannya. Karena dia mengaku tidak mengetahui adanya penjarahan.

Sementara, Camat Penjaringan Abdul Khalit mengatakan tidak bisa bertanggung jawab atas terjadinya penjarahan di beberapa kafe Kalijodo. Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) tidak bisa mengenali pelaku penjarahan.

"Seharusnya mereka membuat langkah-langkah antisipasi. Kita kan tidak tahu kalau itu ternyata bukan orang-orang mereka. Kalau mereka sadar, harusnya bisa diantisipasi," ujarnya.

Khalit menyebut terjadinya penjarahan tersebut wajar terjadi, karena yang diambil bukan barang-barang penting. Dia menambahkan otomatis barang-barang penting sudah dibawa. Namun kalau seperti mesin pendingin ruangan dan atap-atap yang masih menempel di dinding memang sulit.

Namun Kepala Satpol PP Jakarta Utara Choiruddin menganggap hal tersebut bukan sebuah aksi penjarahan. "Bukan lah itu. Yang diambil kan barang-barang sisa aja," kata dia.

Sebelumnya salah seorang pemilik kafe, Suryana berkeluh kesah adanya aksi penjarahan di Kalijodo. Dia menambahkan dirinya merugi jutaan rupiah. Barang yang dijarah bermacam-macam, dari kafenya, pintu kamar, kasur, meja, kursi, besi-besi tangga, hingga mesin pendingin ruangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement