REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson berkomitmen meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan antara Australia dengan negara Muslim seperti Indonesia. Hal tersebut diungkapkannya saat mengunjungi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Jumat (26/2).
Adapun langkah nyata yang dapat ditempuh yaitu dengan mendorong pertukaran pelajar antara Indonesia dan Australia. Terutama bagi perguruan tinggi yang berbasis islam seperti UII Yogyakarta. Grigson juga mengatakan, "UII merupakan perguruan tinggi yang memiliki toleransi keagamaan yang baik. "
Hal tersebut terbukti dengan adanya Candi Kimpulan yang terletak di kompleks perpustakaan UII. “Perawatan candi yang begitu baik di kampus ini menjadi contoh yang nyata tentang keberagaman dan toleransi yang hidup di negeri ini,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor UII, Harsono menampaikan, kampusnya menjadi titik pertemuan dari beragam golongan Islam di Indonesia. UII juga memang telah lama menjadi bukti nyata atas toleransi Islam yang damai.
Tidak hanya berfokus pada tingkat lokal maupun domestik. UII juga telah menjadi salah satu jembatan penghubung antara Islam Indonesia dan dunia. “Khususnya negara-negara tetangga, seperti Australia,” katanya.
Harsono berharap dengan pertemuan ini, kedua belah pihak dapat saling memberi dampak positif bagi perkembangan umat.