REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudurman mengatakan pantauan ketinggian air masih tergolong aman. Ia mengatakan ketinggian air di Katulampa masih tergantung cuaca dan curah hujan.
“Sekarang masih aman, meskipun di beberapa kota curah hujan meningkat namun keadannya tidak sama dengan di Bogor teruatama puncak,” kata Andi kepada Republika.co.id, Jumat (26/2).
Andi menjelaskan tinggi muka air (TMA) sejak pagi ini (26/2) tidak ada penambahan yang signifikan meskipun malamnya hujan. Menurut dia, hingga sekitar pukul 16.00 WIB, tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa hanya 20 cm.
“TMA 20 cm masih bertahan kok, tidak mengalami penurunan atau kenaikan. Cuaca di puncak dan kisaran Bogor juga hanya mendung jadi tidak ada curah hujan tinggi,” jelad Andi.
Ia juga mengklarifikasi kabar yang beredar kalau Bendung Katulampa jebol karena debit air yang meningkat. Menurut Andi hal tersebut tidak benar karena cuaca hanya mendung dan sesekali gerimis daja. “Cuaca tidak ada hujan lebat dalam waktu lama, TMA juga masih bertahan 20 cm jadi tidak ada bendung jebol,” ungkap Andi.