Ahad 28 Feb 2016 17:01 WIB

PIN di Mal Opsi Terakhir Dinkes Tangerang

Rep: c35/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas medis melakukan imunisasi kepada seorang anak.
Foto: Antara/Rahmad
Petugas medis melakukan imunisasi kepada seorang anak.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Ni Wayan Manik, mengatakan pemilihan lokasi di mal untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) mungkin akan menjadi opsi terakhir. Tidak seperti di beberapa daerah lain yang juga menyasar mal untuk melaksanakan PIN pada 8 hingga 15 Maret nanti.

Manik menjelaskan, tenaga medis di wilayah Tangerang terbatas. Sedangkan mereka harus menyebar ke lapangan hingga pelosok daerah. Di sisi lain, pelayanan di rumah sakit dan Puskesmas juga harus tetap berjalan.  "Kami harus mendekati masyarakat, sementara tenaga medis lain juga harus tetap melakukan pelayanan di rumah sakit dan Puskesmas," katanya kepada Republika.co.id, Sabtu (27/2).

Menurut Manik, untuk daerah Pantura, Dinkes Kabupaten Tangerang hanya membuka enam hari. Sementara untuk daerah padat penduduk mereka harus bisa mengcover-nya dalam waktu sepekan tersebut. 

Tidak hanya itu, Manik menjelaskan, selain harus ada tenaga media yang diterjunkan, juga harus ada kader yang akan diberikan imunisasi. Sementara di masing-masing kelurahan sudah memiliki Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), sehingga lebih dekat dengan masyarakat. Namun jika di mal, belum tentu masyarakat berkenan pergi ke mal untuk melakukan imunisasi.