REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin berharap seluruh peserta Rakernas Kemenag 2016 memiliki kepekaan daterhadap persoalan keagamaan. Lukman memerintahkan agar pegawai Kemenag tidak hanya melaporkan permasalahan keagamaan dan pendidikan di wilayah kerjanya tanpa memberikan solusi.
"Tidak cukup hanya melaporkan kejadian dan meminta petunjuk, ini bukan era minta petunjuk, saya ingin budaya mohon petunjuk ditanggalkan,"ujar dia dalam pembukaan Rakernas 2016.
Dia memisalkan, Kepala KUA memiliki informasi adanya kejadian, tidak bisa hanya melaporkan ke Kakanwil Kabupaten/kota diteruskan kepada Kanwil provinsi lalu ke Menteri Agama. "Kalau begitu, kenapa bukan saya saja yang tidak jadi kepala KUA karena tidak ada bedanya," ujar dia.
Lukman mengungkapkan, jajaran Kemenag harus memiliki kepekaan dan mampu mengidentifikasi masalah serta memberikan saran solutif. Lukman memimpin Rakernas Kemenag 2016 yang berlangsung dua hari hingga Selasa (1/3). Rencananya, rakernas juga akan dihadiri Menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.